DIAGNOSIS TB ANAK
Skoring TB pada anak
Parameter | 0 | 1 | 2 | 3 | Skor | ||||||
Kontak dg penderita TB | Tidak jelas | · Hanya ada laporan keluarga · Kontak dengan penderita BTA negatif | | Kontak dengan penderita BTA positif | | ||||||
Uji Tuberkulin | | | | Positif (≥ 10 mm atau ≥ 5 mm pada keadaan imunosupresi) | | ||||||
Berat badan (KMS) | | Bawah garis merah atau riwayat BB turun atau tidak naik dalam 2 bulan berturut | Klinis gizi buruk | | | ||||||
Demam tanpa sebab yang jelas | | + | | | | ||||||
Batuk | <> | ≥ 3 minggu | | | | ||||||
Pembesaran kelenjar limfe aksila, koli, inguinal | | ≥ 1 cm, jumlah lebih dari 1, tidak nyeri | | | | ||||||
Pembengkakan tulang, lutut, falang | | + | | | | ||||||
Foto Ro thoraks | Normal | Sugestif/curiga | | | | ||||||
Skor total | |
Kelompok Kerja TBC Anak (IDAI, DepKes RI, WHO), 2004
Catatan:
· Sulit karena anak di bawah umur 6-8 tahun sulit mengeluarkan dahak.
· Bilasan lambung dan hapusan laring hanya berguna bila ada fasilitas biakan
· Diagnosis TB anak hampir selalu hanya “presumptive”
· Diagnosis dengan sistem Skoring ditegakkan oleh dokter
· Berat badan dinilai saat datang
· Foto rontgen thoraks bukan alat diagnostik utama pada TB Anak
· Semua anak dengan Reaksi Cepat BCG harus dievaluasi dengan sistem skoring TB anak
· Didiagnosis TB bila jumlah skor ≥ 5 (skor maksimal 13)
· Pasien yang mendapat skor 4, dengan usia balita atau ada kecurigaan TB yang kuat, rujuk ke Rumah Sakit untuk evaluasi lebih lanjut
· Profilaksis INH diberikan bila ada anak yang kontak dengan pasien TB dewasa sputum BTA (+) namun evaluasi dengan sistem skoring nilainya 4
0 komentar:
Posting Komentar
Assalamu'alaikum, silakan tinggalkan pesan Anda untuk kami: