Rabu, 22 April 2009

SARI KURMA: ANTARA SYIAR ISLAM DAN KESEHATAN

. Rabu, 22 April 2009 .

SARI KURMA: ANTARA SYIAR ISLAM DAN KESEHATAN




Ketika Maryam tengah menahan rasa kesakitan saat akan melahirkan putranya Nabi Isa, Allah SWT memerintahkannya untuk menggoyangkan pohon kurma sehingga buahnya jatuh, dan ia kemudian memakan buahnya.

“Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu.” (QS Surat Maryam: 25)

Setelah memakan buah kurma, Maryam melahirkan anaknya dengan lancar, tanpa mengalami kesulitan.

Bila dimakan oleh anak-anak, maka kurma memberi khasiat untk mencerdaskan otak mereka. Cukup beralasan, bila Rasullah s.a.w menganjurkan bagi para isteri yang mengandung untuk makan buah kurma. Kata Nabi, "Berilah makan buah kurma kepda isteri-isteri kamu yang sedang hamil, karena isteri-isteri kamu yang sedang hamil. Karena sekiranya wanita hamil itu memakan buah kurma, niscaya anak yang akan lahir kelak akan menjadi anak yang penyabar, bersopan santun serta cerdas. Sesungguhnya makanan Siti Maryam takkala melahirkan Nabi Isa a.s adalah buah kurma. Sekiranya, Allah s.w.t., menjadikan suatu buah yang lebih baik dari pada buah kurma, maka Allah telah memberi makan buah itu kepada Siti Maryam." (H.R. Bukhari)


Dengan merujuk pada kisah tersebut, kurma kemudian banyak dikonsumsi sebagai makanan terbaik dan obat mujarab untuk ibu yang akan melahirkan. Berabad-abad kemudian, dari berbagai penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa kurma selain memudahkan proses kelahiran juga berkhasiat memperkuat liver, memperlancar buang air, menambah libido, dan menyegarkan tenggorokan. Buah ini juga mengandung banyak zat besi dan meningkatkan trombosit darah, sehingga sangat bermanfaat bagi penderita penyakit demam berdarah dengue (DBD).


Manfaat

Dr. H. Mulyadi mengatakan, di dalam Al Qur`an dan Sunnah Rasul disebutkan, buah kurma adalah makanan yang sangat baik dan menjadi andalan sejak zaman para Nabi. “Di dalam Al-Qur`an buah kurma disebut sebanyak 24 kali antara lain, dalam surat Maryam ayat 25-26,” kata Mulyadi.

Sebuah penelitian menyatakan buah kurma basah memiliki pengaruh dapat mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya, yakni kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi, sehingga memudahkan ibu hamil saat melahirkan. Dr. Muhammad An-Nasimi mengatakan, hikmah dari ayat 25-26 surat Maryam adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya zat gula, untuk membantu kontraksi otot-otot rahim ketika akan melahirkan bayi. Kandungan gula dan vitamin B1 yang banyak terkandung dalam buah kurma, sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistole.


Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.


Peneliti lain dokter Jabbar An-Nuaimi dan dokter AI-Amir Abbas Ja`far mengatakan, buah kurma mengandung zat pengikat pada rahim yang dapat membantu mencegah pendarahan pada saat melahirkan. Kurma basah mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran. Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur. Buah kurma juga mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.


Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet IPB ini mengatakan bahwa kurma mengandung zat gizi yang nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba sedikit.


Sedangkan, AI-lmam lbnul Qoyyim AI-Jauziyyah Rohimahulloh mengatakan, buah kurma berkhasiat memperkuat liver, memperlancar buang air, menambah libido, dan menyegarkan tenggorokan.


Kandungan Kurma

Kandungan nutrisi kurma tergantung dari varietas kurma dan kandungan airnya. Umumnya mengandung zat-zat berikut Gula (campuran glukosa, sukrosa, dan fruktosa), protein, lemak, serat, vitamin A, B1, B2, B3, potasium, kalsium, besi, klorin, tembaga, magnesium, sulfur, fosfor, dan beberapa enzim.


Pembuatan Jus Kurma untuk Penderita Demam Berdarah

Untuk yang telah positif DBD, ambil 500 gram kurma, buang bijinya lalu diblender dicampur dengan 5 gelas air sampai lembut. Minumkan pada penderita setiap jam, satu gelas sampai habis. Dan kini telah hadir Sari Kurma dalam bentuk botol 360 ml, sehingga memudahkan penderita yang ingin mengkonsumsi Kurma dalam bentuk jus. Adapun aturan minumnya adalah 3 x 2 sendok makan setiap hari bagi orang dewasa, dalam kondisi akut bisa diminumkan hingga 6 x 2 sendok.


Dengan demikian keutamaan bagi kesehatan dari buah kurma memang sudah tidak diragukan lagi, terlebih lagi kurma adalah buah padang pasir yang identik dengan agama Islam. Maka wajarlah jika kemudian kurma menjadi syiar pula untuk mendakwahkan Al Quran.

Bagi yang menginginkan Sari Kurma, bisa menghubungi:

Pondok Restu Bunda

Jl. Karang Bolong No. 10 Gombong Kebumen Jawa Tengah

Telp. (0287) 471487

Contact person Ibnu Abdurahman 087837876360

Harga net per botol Rp. 30.000



Download file

Sumber :

1. antara news

2. Dr. Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H

3. http://untoro.wordpress.com/2007/04/03/kurma/

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Assalamu'alaikum, silakan tinggalkan pesan Anda untuk kami:

 
pkugombong.tk is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com